Selasa, 04 Oktober 2011

anatomi fisiologi bronkitis

  1. Pengertian

Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi bronkus.Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau gangguanrespiratorik dengan batuk merupakan gejala yang utama dan dominan. Ini berarti bahwabronkitis bukan penyakit yang berdiri sendiri melainkan bagian dari penyakit lain tetapibronkitis ikut memegang peran.( Ngastiyah, 1997 )Bronkitis berarti infeksi bronkus. Bronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapibiasanya merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan denganpenyakit saluran pernapasan atas lain seperti Sinobronkitis, Laringotrakeobronkitis,Bronkitis pada asma dan sebagainya (Gunadi Santoso, 1994)Sebagai penyakit tersendiri, bronkitis merupakan topik yang masih diliputi kontroversidan ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. Bronkitis merupakan diagnosa yangsering ditegakkan pada anak baik di Indonesia maupun di luar negeri, walaupun denganpatokan diagnosis yang tidak selalu sama.(Taussig, 1982; Rahayu, 1984)Kesimpangsiuran definisi bronkitis pada anak bertambah karena kurangnya konsesusmengenai hal ini. Tetapi keadaan ini sukar dielakkan karena data hasil penyelidikantentang hal ini masih sangat kurang.
2. Review Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan
Pernapasan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 sebagai sisadari oksidasi keluar dari tubuh. Fungsi dari sistem pernapasan adalah untuk mengambil.
 
O2 yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran,mengeluarkan CO2 hasil dari metabolisme .a. HidungMerupakan saluran udara yang pertama yang mempunyai dua lubang dipisahkan olehsekat septum nasi. Di dalamnya terdapat bulu-bulu untuk menyaring udara, debu dankotoran. Selain itu terdapat juga konka nasalis inferior, konka nasalis posterior dan konkanasalis media yang berfungsi untuk mengahangatkan udara.b. FaringMerupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan. Terdapat dibawah dasar pernapasan, di belakang rongga hidung, dan mulut sebelah depan ruas tulangleher. Di bawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga di beberapa tempat terdapatfolikel getah bening.c. LaringMerupakan saluran udara dan bertindak sebelum sebagai pembentuk suara. Terletak didepan bagian faring sampai ketinggian vertebra servikalis dan masuk ke dalam trakea dibawahnya. Laring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian epiglottisyang dilapisi oleh sel epitelium berlapis.d. TrakeaMerupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 16 – 20 cincin yang terdiri dari tulangrawan yang berbentuk seperti tapal kuda yang berfungsi untuk mempertahankan jalannapas agar tetap terbuka. Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar yang disebut sel bersilia, yang berfungsi untuk mengeluarkan benda asing yang masuk bersama-sama dengan udara pernapasan.e. BronkusMerupakan lanjutan dari trakea, ada 2 buah yang terdapat pada ketinggian vertebrathorakalis IV dan V. mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis selyang sama. Bronkus kanan lebih besar dan lebih pendek daripada bronkus kiri, terdiridari 6 – 8 cincin dan mempunyai 3 cabang. Bronkus kiri terdiri dari 9 – 12 cincin danmempunyai 2 cabang. Cabang bronkus yang lebih kecil dinamakan bronkiolus, disiniterdapat cincin dan terdapat gelembung paru yang disebut alveolli.f. Paru-paruMerupakan alat tubuh yang sebagian besar dari terdiri dari gelembung-gelembung. Disinilah tempat terjadinya pertukaran gas, O2 masuk ke dalam darah dan CO2 dikeluarkandari darah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar